Jumat, 17 Oktober 2014

TUGAS ekologi pertanian tentang kompetisi



Nama : Dedi Rian Rohmawan
Npm   : E1j013051
Prodi  : Agroekoteknologi
Tugas : Ekologi Pertanian (Kompetisi)


KOMPETISI ANTARA MANCHESTER UNITED (MU) VS HULL CITY

            Pada laga Premier League yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (6/5/2014). Terjadi permainan yang sangat sengit, dan hal ini dimulai sejak berbunyinya peluit tanda babak pertama dimulai. Kedua tim bersaing penuh untuk dapat menjadi pemenang di laga yang sedang berlangsung itu.
            Dalam ketatnya persaingan antar tim pada liga inggris ini, kedua tim MU dan hull city saling berkompetisi penuh untuk dapat menduduki peringkat yang lebih tinggi dan terhindar dari degradasi. Namun sepanjang pertandingan berlangsung pada babak pertama pengguasan terhadap bola masih dapat dikatakan seimbang. Akan tetapi pada menit-menit awal pertandingan babak pertama MU lebih sedikit mendominasi pertandingan hingga dapat mencetak gol ke gawang hull city. Dan pada kompetisi yang berlangsung pada babak kedua hampir sepenuhnya penguasaan bola dipegang oleh MU, hingga pada akhirnya MU dapat menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lebih unggul, meskipun penguasaan bola lebih dominan MU akan tetapi hull city dapat juga mencetak gol dan memperkecil kedudukan .dan dengan tetap mendominasi pengguasan bola dan lapangan MU dapat menggandakan gol kembali menjadi 3-1 hingga turun minum babak terakhir.
            Untuk ketahanan bersaing pada kompetisi ini terlihat jelas bahwa hal itu dimiliki oleh MU, yang dengan ganasnya dan berbagai cara dilakukan untuk dapat menumbangkan lawannya. Hingga hull city tak berdaya lagi untuk dapat bersaing pada kompetisi ini. Hal ini terbukti bahwa hull city sangat kesuliatan dalam merobek pertahan akhir dari MU.
            Tahap perkembangan yang ditunjukkan oleh MU sangatlah luar biasa dan hal ini tidak terlepas dari banyaknya pendukung/ suporter MU. Belum lagi didukung dengan keadaan arena yang berada pada kandang sendiri, diibaratkan rumah sendiri. Hal ini ditunjukan dengan keagresifan para pemain MU untuk mencapai kemenangan terutama lini depan. Hull city disini tak mampu mengembangkan permainannya hal ini disebabkan oleh faktor suporter yang kurang, kondisi lingkungan yang masih terasa asing, dan koordinasi antara pemain kurang terjalin dengan baik,
            Selama pertandingan berlangsung hull city lebih lemah untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya (stadiun arena), hal ini terlihat pada pengolahan bola yang kurang baik dan terkadang sering terjadi salah umpan hingga mudah tepotong dengan lawan. Kemampuan beradaptasi Hull city tidak sebanding dengan MU, yang dengan cepat mampu beradaptasi dengan lingkungan hingga menguasi seluruh kompetisi yang berlangsung, baik penguasaan lapangan, penguasaan bola, taktik/strategi bermain/ kemampuan menjaga pertahan gawang dari serangan lawan hingga kemampuan membobol pertahanan gawang lawan pun didominasi oleh MU
            Dan pada kompetisi ini yang mampu bertahan, lebih unggul, lebih agresif selama kompetisi adalah Manchester United (MU). Sehingga persaingan pun berakhir ditangan MU yang mampu menumbangkan lawannya Hull City dan menjadi pemenang dilaga tersebut.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar