Selasa, 13 Mei 2014

laporan biologi ACARA 3. HISTOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGIUmum (MKP-101)
   ACARA 3. HISTOLOGI





                 Disusun Oleh :
                       Nama         :Dedi Rian Rohmawan
                       NPM           : E1J013051
Prodi           : Agroekoteknologi
Dosen          : Ir. Marlin, M.Sc
Asdos          : Ade, Imam dan Oktavia Rahmayanti



PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2 0 1 3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Histologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan. Baik itu jaringan pada hewan maupun jaringan pada tumbuhan. Jaringan merupakan sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Secara garis besar jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi jaringan muda (jaringan meristematik) dan jaringan dewasa.
            Jaringan muda (jaringan meristematik) yaitu jaringan yang biasanya tersusun oleh sel-sel yang masih embrional atau sel yang masih aktif membelah. Jaringan muda (meristem) terbagi menjadi dua, yaitu; meristem primer dan meristem sekunder. Pada meristem primer titik tumbuh terdapat pada bagian ujung akar dan ujung batang yang kemudian dinamakan titik tumbuh apikal. Titik tumbuh apikal inilah yang membuat tumbuhan mampu untuk menjadi panjang. Meristem sekunder merupakan jaringan yang sel-selnya tidak mengalami deferensiasi dan berfungsi sebagai jaringan dewasa. Jaringan meristem sekunder dapat melakukan aktivitas meristematis, misalnya pembentukan kambium dan felogen ( kambium gabus).
            Jaringan dewasa, jaringan dewasa terbagi atas jaringan epidermis yang merupakan jaringan penyusun tubuh tumbuhan paling luar yang umumnya terdiri dari selapis sel yang berfungsi melindungi bagian dalam organ tumbuhan, sehingga jaringan ini disebut sebagai jaringan pelindung. Jaringan parenkim (jaringan dasar) merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan. Jaringan penguat (sklerenkim dan kolenkim), jaringan ini tersusun oleh sel-sel yang berprotoplasma hidup dengan penebalan dinding sel dari selulosa, hemi selulosa dan pektin. Jaringan pengangkut, yaitu terdiri atas floem dan xilem.

2.1 tujuan
Tujuan praktikum ini adalah
1.      Mengetahui  jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan
2.      Dapat melihat epidermis, trikoma, dan stomata
3.      Dapat melihat macam-macam bentuk sel jaringan dasar (parenkim)
4.      Dapat melihat jaringan pengangkut dan penguat tumbuhan
BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan tempat
Praktikum tentang Histologi ini berlangsung pada:
Tanggal           : 22 Oktober 2013
Hari                 : Selasa
Tempat            : Lab Agronomi
Ruang /shif      : pemuliaan tanaman / D1

2.2 Alat dan bahan
Alat-alat yang digunakan ketika praktikum tentang Histologi adalah:
-          Mikroskop
-          Silet
-          Gelas benda dan gelas penutup

Bahan-bahan yang digunakan adalah:
-          Daun jagung
-          Daun durian
-          Eceng gondok
-          Kulit pisang
-          kutek

2.3 prosedur kerja
Pada praktikum tentang histologi terdapat tiga prosedur kerja, berikut merupakan tahap-tahap yang dapat dilakukan:
1. mengamati jaringan epidermis pada daun durian dan daun jagung.
·         Pada daun durian (Durio zibethius), langkah pertama yang harus dilakukan adalah kerok permukaan bawah daun durian dan ambil beberapa trikoma kemudian letakan pada gelas benda serta tetesi dengan air selanjutnya tutup menggunakan gelas penutup. Kemudian amati dibawah mikroskop, langkah terakhir adalah gambar dua sel (tunggal dan majemuk) dan apa tipe trikomanya.
·         Pada daun jagung (Zea mays), pertama pada bagian bawah daun jagung olesi menggunakan kutek dan tekan-tekan agar kutek menempel pada selotip. Selanjutnya lepas selotip tersebut dan letakan pada preparat dan tutup menggunakan gelas penutup. Kemudian amati dibawah mikroskop. Terakhir gambar 2 atau 3 stomata dengan sel epidermisnya serta tunjukan bagian epidermis, stomata dan sel penutupnya.

2. Mengamati jaringan dasar pada kulit pisang dan eceng gondok.
·         Kulit pisang (Musa sp.) pertama kerok bagian dalam kulit pisang dan ambil hasil kerokan tersebut kemudian letakan pada gelas benda, tetesi dengan air kemudian tutup menggunakan gelas penutup. Selanjutnya periksa dibawah mikroskop. Terakhir gambar 2 atau 3 sel, tunjukan jaringan parenkimnya.
·         Eceng gondok (Echornia crassifes), pertama buat sayatan melintang pada batang eceng gondok, kemudian letakan pada gelas benda dan tetesi dengan air setelah itu tutup menggunakan gelas penutup. Kemudian amati dibawah mikroskop. Terakhir gambar 2 atau 3 sel dan tunjukan bagian parenkimnya.

3. jaringan penguat dan jaringan penganggkut
·         Preparat awetan dari penampang melintang batang Hibiscus sp.
Mengetahui bagian dikotil dan monokotil pada tumbuhan. Pertama letakan preparat awetan tersebut dibawah mikroskop kemudian amati dengan perbesaran kuat. Selanjutnya gambar hasil pengamatan tersebut, serta tunjukan jaringan penguat (sklerenkim dan kolenkim) dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).










BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data hasil pengamatan
v  Jaringan epidermis dan derivatnya

v  Jaringan dasar (parenkim)
1.pada batang eceng gondok                                         2. Kulit pisang
                                                                          


v  Jaringan penguat pada tumbuhan
v  Jaringan pengangkut pada tumbuhan

v  Preparat awetan penampang melintang batang dikotil dan monokotil


3.1 Pembahasan
            Histologi adalah ilmu yang mempelajaritentangstruktur jaringan.Histologidapatjugadisebutsebagaiilmu anatomi mikroskopis.Histologiamatbergunadalammempelajarifungsi fisiologi sel-sel dalamtubuh, baik manusiahewan, serta tumbuhan, dandalambentuk histopatologi iabergunadalampenegakan diagnosis penyakit yang melibatkanperubahanfungsifisiologidandeformasi organ. Sebagaicontoh, di bidang kedokteran, kehadiran tumormemerlukanhasilpemeriksaancontoh (sampel) jaringan. Pada bidang pertanian, pemeriksaankondisi jaringanpengangkut dapatmendukung diagnosis serangan hawardauntembakau.
            Jaringanadalah sekelompoksel yang mempunyaiasal, strukturdanfungsi yang sama. Apabilasel-sel yang berkumpultersebutadalahsel-seltumbuhanmakadisebutjaringantumbuhan. Pada awal  perkembangan  tumbuhan,semua  sel-sel  melakukan  pembelahandiri, akan  tetapidenganadanyapertumbuhandan  perkembanganlebih  lanjut,pembelahanselmenjaditerbatas di bagiankhususpadatumbuhan. Jaringaninitetap bersifatembrionikdanselalumembelahdiri.Jaringanembrionikinidisebut meristem. Padadasarnya pembelahansel  dapat pulaberlangsungpada  jaringanselain meristem,  seperti  padajaringan  korteks  batang,  akan  tetapijumlah  pembelahan  ini sangat  terbatas.  Sel-selmeristem  akantumbuh  dan  mengalami  spesialisasi  secara morfofisiologi (mengalamideferensiasi)  membentuk    berbagai  macam  jaringan    dan tidak  mempunyai   kemampuanuntuk  membelahdiri.Jaringaninidisebutjaringan dewasa.Jaringandewasapenyusun organ tumbuhantingkattinggiantara lain: 
    1.  Jaringanpelindung (epidermis) 
Jaringan epidermis adalahlapisansel  yangberada  paling luar, padapermukaan organ-organ tumbuhan primer sepertiakar,batang, daun, bunga, buahdanbiji. Jaringan  iniberfungsimelindungibagiandalamtumbuhandarisegala  pengaruhluaryangakanmerugikanpertumbuhannya,sehingga  jaringan  epidermisseringdisebutjaringanpelindung.Sel-selepidermis  memiliki  protoplas hidupdandapat  menyimpanberbagaihasilmetabolisme. Sel-sel epidermis sebagian dapatberkembangmenjadialat-alattambahanlain  yangseningdisebut   derivat epidremis, seperti stoma, trikoma, selkipas, sistolit, selsilikadanselgabus. 

    2.  Jaringandasar (parenkim) 
Jaringanparenkimmerupakansuatujaringan yang terbentukdarisel-selhidup, denganstrukturmorfologisertafisiologi yang bervariasidanmasihmelakukansegala kegiatan proses fisiologis.Jaringanparenkimdisebutjugajaringandasarkarenadijumpaihampir di setiap bagiantumbuhan,contohnyapadabatangdanakarparenkimdijumpaidiantara epidermisdanpembuluhangkut,sebagaikortek,parenkimdapatpula dijumpai sebagaiempulurbatang.Padadaun, parenkimmerupakanmesofildaun, yang kadang berdeferensiasimenjadijaringantiangdanjaringanbungakarang, parenkimdijumpai 

3.  Jaringanpenguat (penyokong) 
Jaringanpenguat  merupakanjaringan yang  memberikankekuatanbagitubuhtumbuhan  agar  dapat    melakukan  perimbangan-perimbangan  bagi  pertumbuhannya.
Berdasarkan    bentuk   dan  sifatnya,  jaringan  mekanik   dibedakan    menjadi  jaringankolenkimdanjaringanskierenkim.
a) jaringan kolenkim
   Jaringan  kolenkim  berperanpenting  sebagaijaringanpenguat  terutama  padaorgan-organtumbuhanyangmasihaktifmengadakan  pertumbuhandan perkembangan. Jaringan  kolenkim  tersusun  oleh  sel-sel  yang  hidup,  bentuk  selnya sedikitmemanjang, umumnyamemilikidindingdenganpenebalan yang takdanhanyamemilikidinding  primer,  lunak, lentur  dantidak  berlignin.  Isi  seldapat  mengandung kloroplasdantanin. Secaraontogemjaringankolenkimberkembangdansel-selmemanjangyang mirip   prokambiumdan  terlihatpada    tingkat  awal   deferensiasi   meristem   atau berkembangdansel-selisodiametrispadajaringan meristem dasar.Kolenkimdapatdijumpaipada  batang, daun, serta  bagian-bagianbunga dan buah.
b) jaringan sklerenkim
   Sklerenkimmerupakanjaringanpenguat  dengandindingsekunder yang tebalumumnyaterdiridanzat lignin,sel-selnyabersifatkenyal (plastis).Padaumumnyasel sklerenkim  tidak  lagi  mengandung  protoplas,  ataudengan  kata  lain sel-selnya  telahmatidengandindingsel yang tebal, sehinggajaringansklerenkimhanyadijumpaipada organtumbuhanyangtidaklagimengadakanpertumbuhandanperkembangan. Jaringansklerenkimterdiriatasserabut  (serat-serat  sklerenkim) dansklereid  (sel-sel baru). 

  4.  Jaringanpengangkut (vaskuler)
Jaringanpengangkutpadatumbuhantingkattinggiterdiridarixilemdanfloem, dimanaxilemmeliputitrakeadantrakeidaserta  unsur-unsur lain sepertiserabutdan parenkimxilem. Xilem, khususnyatrakeadantrakeidaberfungsimengangkutmineral danair danakarsampaidaun,sedangkanfloemberfungsimengangkuthasil fotosintesisdaridaun  ke  bagian organ yang  lain contohnya  batang, akaratauumbi. Floemtediridaribuluhtapisan, selpengiringdanparenkimfloem. 

Ø Xilem  
Xilem merupakansuatu  Jaringanpengangkutyang kompleks   terdiridari berbagaimacambentuk sel. Padaumumnyasel-selpenyusunxilemtelahmatidengan dinding  yangsangattebal  tersusun  dari  zat lignin,  sehingga  xilemberfungsijuga sebagaijaringanpenguat.

Ø floem  
Floem merupakanJaringan  pengangkutyangberfungsimengangkutdanmendistribusikan  zat-zat  makanan hasilfotosintesisdaridaunkebagiandantumbuhan yang lama. Floemtersusun dari  berbagai  macam  bentuk  sel-sel  yang  bersifat  hidupdan  mati. Unsur-unsur floem  meliputi  unsur  tapis,  sel  pengining,  sel  albumin  (padaGymnospermae),  serat-seratpembuluhtapisdanparenkimbuluhtapis. 
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Histologi  didefinisikan  sebagai ilmutentangjaringan. Jaringanadalah sekelompoksel yang mempunyaiasal, strukturdanfungsi yang sama. Apabilasel-sel yang berkumpultersebutadalahsel-seltumbuhanmakadisebutjaringantumbuhan. Jaringan pada tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu: jaringan muda (meristematik) dan jaringan dewasa. Jaringan muda (meristematik) terbagi lagi menjadi jaringan meristem primer dan meristem sekunder. Pada meristem primer titik tumbuh terdapat pada ujung akar dan ujung batang. Sedangkan pada meristem sekunder titik tumbuh terdapat pada kambium dan felogen (kambium empelur). Kedua jaringan dewasa yang merupakan jaringan yang tidak mempunyai kemampuan untuk membelah. Jaringan dewasa terdiri atas jaringan epidermis, jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (sklerenkim dan kolenkim) dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).

4.1 Saran
Saran yang pertamainisayaajukankepadapihaklaboratorium, yaitu agar selalumengusahakanalat-alat yang dibutuhkandalamkegiatanpraktikumbisadisediakansebelumpraktikumdimulai, agar praktikumbisaberjalandenganlancar.selanjutnya saran untuk dosendanasistenpembimbing, janganpernahjenuhdan bosandalammembimbingpraktikan.









DAFTAR PUSTAKA







2 komentar:

  1. casino - Dr. Michael D. Coombs - MDD
    Casino - 충청북도 출장안마 Dr. Michael D. Coombs MD. www.hospitalitynet.org. 대구광역 출장마사지 Get your casino fix! This is a new 구미 출장샵 online gambling 여주 출장샵 site designed to give you 춘천 출장샵 the fun and excitement you are looking

    BalasHapus