Minggu, 18 Mei 2014

AKU DAN P3M

          Duduk manis dibawah pohon yang cukup rindang namun tidak begitu melindungi dari terik mentari, akan tetapi kesejukan dan hembusan angin begitu terasa nyaman hingga membuatnya terus dalam bayang-bayang dan berangan-angan belaka. Wajah polos dengan rambut hitam yang menghiasi kepala duduk manis diatas kursi sederhana, kursi yang terbuat dari bambu kuning didepan tempat istrahatnya tercinta, kursi yang selalu menjadi teman, teman dalam kesedihan, teman dalam kebahagiaan. Kursi itu yang selalu menjadi sandaran ketika menikmati sepoi-sepoi angin pagi, angin siang, angin sore bahkan angin malam, kursi sederhana dibawah pohon palem. Wajah polos berhias rambut hitam duduk manis berpangku tangan berfikir tentang masa depan, berfikir bagaimana menjalani proses menuju masa depan yang cerah, masa depan yang sukses, masa depan yang penuh dengan keindahan, masa depan yang penuh dengan canda tawa, masa depan yang penuh dengan kebanggan. Terus berfikir tentang proses itu.
            Wajah manis berhias rambut hitam duduk manis dikursi sederhana dibawah pohon palem. Wajah berseri beraut senyum bahagia, seolah ada sesuatu yang membuatnya terlihat aneh, membuatnya seolah telah menemukan jawaban tentang kunci menuju proses masa depan yang diinginkannya. Tak salah duga sesuatu pun telah didapatkannya. Terlihat riang terpaut senyum bahagia dari wajahnya. Mencoba terus berfikir bagaimana untuk dapat menyalurkan sesuatu yang telah didapatkannya, suatu ide tentang berkarya. Terus berfikir........diujung kebimbangan jalan cerah pun didapatkannya dan berfikir untuk mencoba menjalankan apa yang telah difikirkannya.
            Opsss.....siapakah yang berwajah manis berhias rambut hitam itu???? Yang selalu mengisi ruang kosong dan berhati bimbang dikursi sederhana dibawah pohon palem itu???....umzzzz masih penasarankah dengan sosok itu...seorang pemuda dewasa yang baru saja lepas dari masa remajanya, seorang yang baru mengenal dunia baru dirantau orang, seorang yang menuntut ilmu disebuah perguruan tinggi, seorang yang ingin menggapai cita-citanya, dan seorang yang ingin selalu membanggakan kedua orang tuanya, membanggakan kakek dan neneknya, membanggakan seluruh saudara-saudaranya, membanggakan keluarga besarnya, membanggakan masyarakatnya, membanggakan daerah asalnya, membanggakan bangsanya bahkan membanggakan negaranya. Dia adalah Aku...........
            Hari-hariku pun terus berganti dan aku mencoba untuk menjalankan apa yang telah kufikirkan, yaitu suatu ide yang bisa menjadi pengantarku untuk menjadi seorang yang sukses. Mencoba terus menjalani hari-hari dengan ketenangan, hingga suatu ketika bertemu seorang teman yang hingga saat ini cukup akrab dengan ku dialah yang memberi saran dan mengajakku untuk mengikuti sebuah organisai yang terbilang penting dan ternama dikampus yang didalamnya terdapat orang-orang yang cerdas, orang-orang yang kreatif dan orang-orang yang bersahabat. Akupun mulai tertarik dan mengikuti saran dari temanku itu,,,
            Hari terus berganti dalam proses yang begitu cepat akhirnya aku pun tergabung dalam organisasi untukku dapat berkarya yaitu P3M. Pada tahap-tahap awal mengikuti organisasi ini aku begitu semangat, setiap ada rapat aku hadir dan yang tergolong hadir duluan, ketika ada acara aktif menjadi panitia ya meskipun hanya sekali.....umz namun itu tidak bertahan lama, hingga pada akhirnya aku pun tak pernah terlihat lagi didalam setiap acara diorganisai itu dan pada akhirnya aku memutuskan untuk keluar. Pertanyaan yang tak sedikit kudengar ditelinga dan kuterima dari teman-temanku yang juga mengikuti organisasi itu...lho kenapa gak pernah nampak lagi....dalam hatiku menjawab emnagnya aku ini setan kok ngak nampak lagi...lho kenapa gak pernah hadir dalam setiap ada acara....aku jawab lagi sibuk ajha.....dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang tak mungkin ku tulis semua disini....
            Semuanya pun berjalan dengan normal kembali tanpa satu pun organisasi ditangan yang ku pegang. Berfikir dan terus berfikir...jika tak ada organisasi yang aku ikuti maka aku nanti akan jadi apa? Tak ada pengalaman yang bisa ku dapat selain mengikuti sebuah organisasi diperkuliahan ini...apakah aku harus terus berfikir dan hanya berfikir tanpa ada tindakan.....ahk semua itu sangat bodoh jika aku hanya selalu berfikir saja dan tiada suatu tindakan yang aku lakukan. Banyak organisasi yang ingin aku ikuti tapi itu hanya berjalan difikiranku saja, tak berjalan ditindakanku. Yeah karena hanya berfikir pada akhirnya aku patah semangat untuk menekatkan niat dalam berkecemimpung disebuah organisasi. Mungkin sudah takdir diorganisasi pertama ini aku gagal, tapi ketika nanti aku mengikuti organisasi lain bahkan organisasi yang pernah aku ikuti namun gagal ini nantinya aku bisa berkomitmen dan bisa sukses disebuah organisasi....wah kok malah jadi curhat ini saya. Kepada pembaca mohon dimaafkan ya.....dimaafkan kan?? Maafkan ya....?
            Singkat cerita.....dan pada akhirnya dan ini mungkin sudah ditakdirkan untuk saya kembali lagi ikut dalam sebuah organisasi yang pernah saya ikuti namun gagal itu. Organisasi itu adalah P3M. Kembalinya saya untuk mengikuti organisasi ini merupakan berkah dan kebanggaan tersendiri bagi diri saya, dan ini merupakan kesempatn kedua yang tidak boleh saya sia-siakan karena belum tentu ada kesempatan lain nantinya untuk saya dapat bergabung dalam organisasi ini. Bergabungnya saya kembali keorganisasi ini yaitu ketika saya mengikuti kuiah umum, kuliah yang begitu mengasyikkan dengan teman-teman baru, pengalam baru dan ilmu-ilmu baru. SCS itulah nama kuliah umum yang saya ikuti dan yang menghantarkan saya ikut kembali bergabung dalam organisasi P3M. Karena dalam setiap peserta SCS diberi wewenang untuk dapat berpartisipasi mengikuti dan terlibat dalam kepengurusan P3M itu sendiri.
            besar harapan saya dalam mengikuti dan menjadi kepengurusan dalam organisasi P3M ini nanti saya bisa menjadi orang yang lebih baik, memiliki ilmu-ilmu baru tentang berkarya bahkan dapat menerbitkan sebuah karya ...amin. dan saya juga berharap semogga setelah saya bergabung diorganisasi P3M ini nantinya dapat dan menjadi gemar menulis dalam karya ilmiah, jujur saya sebelumnya tidak suka dengan yang namanya menulis apalagi menulis sebuah karya ilmiah, wahhhh sudah pasti bikin saya pusing banget. Namun saya ingin mengukir sejarah baru dihidup saya yaitu menyukai hal yang saya tidak suka sama sekali dan diorganisasi ini saya ingin belajar belajar dan terus belajar dan harapan saya yang terakhir adalah semogga semua yang menjadi pengurus di P3M ini nantinya menjadi orang-orang yang sukses, orang-orang yang memiliki karakter bijak, berbudi luhur dan menjadi teladan bagi orang lain...amin. Dan semogga keakraban sesama pengurus di organisasi ini bisa terjalin lebih baik lagi. itulah sekilas tentang harapan-harapan saya dalam mengikuti organisasi ini.....
            Saran yang bisa saya berikan dalam organisasi ini adalah ciptakanlah rasa saling peduli, rasa keakraban, saling menghormati, menghargai, rasa percaya diri, sopan dan santun,  bijaksana dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan bermusyawarah. Karena sesungguhnya segala sesuatu permasalah ketika kita hadapi dan ketika kita jalani bersama maka akan terasa lebih ringan dalam proses penyelesainnya. Seperti pepatah mengatakan, ringan sama dijinjing berat sama dipikul....dan saran saya yang terakhir adalah mari sesama pengurus dalam organisasi ini selalu berperan aktif dalam menjalankan segala kegiatan yang ada, membuat program-program kerja yang baru sesuai bidang masing-masing, demi kemajuan dan kejayaaan organisasi kita ini, yaitu P3M.
            Keritikan.......manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Kebiasaan lama yang paling sulit untuk dihilangkan adalah masalah disiplin waktu, itulah yang menjadi penghalang untuk kita menjadi sedikit demi sedikit lebih maju.






SALAM AKSELERASI...........!!!!!!!!!!
                                    KITA BERPRESTASI.............!!!!!!!!!!!




                                                                       



                                                                                    Oleh :
                                                                                   


                                                                                    ((Dedi Rian Rohmawan))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar