Nama : Dedi Rian Rohmawan
Npm :
E1j013051
Prodi : Agroekoteknologi
Tugas : Ekologi Pertanian (Kompetisi)
KOMPETISI
ANTARA MANCHESTER UNITED (MU) VS HULL CITY
Pada
laga Premier League yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester,
Selasa (6/5/2014). Terjadi permainan yang sangat sengit, dan hal ini dimulai
sejak berbunyinya peluit tanda babak pertama dimulai. Kedua tim bersaing penuh
untuk dapat menjadi pemenang di laga yang sedang berlangsung itu.
Dalam ketatnya persaingan antar tim
pada liga inggris ini, kedua tim MU dan hull city saling berkompetisi penuh
untuk dapat menduduki peringkat yang lebih tinggi dan terhindar dari degradasi.
Namun sepanjang pertandingan berlangsung pada babak pertama pengguasan terhadap
bola masih dapat dikatakan seimbang. Akan tetapi pada menit-menit awal
pertandingan babak pertama MU lebih sedikit mendominasi pertandingan hingga
dapat mencetak gol ke gawang hull city. Dan pada kompetisi yang berlangsung
pada babak kedua hampir sepenuhnya penguasaan bola dipegang oleh MU, hingga
pada akhirnya MU dapat menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lebih unggul, meskipun
penguasaan bola lebih dominan MU akan tetapi hull city dapat juga mencetak gol
dan memperkecil kedudukan .dan dengan tetap mendominasi pengguasan bola dan lapangan
MU dapat menggandakan gol kembali menjadi 3-1 hingga turun minum babak
terakhir.
Untuk ketahanan bersaing pada
kompetisi ini terlihat jelas bahwa hal itu dimiliki oleh MU, yang dengan
ganasnya dan berbagai cara dilakukan untuk dapat menumbangkan lawannya. Hingga
hull city tak berdaya lagi untuk dapat bersaing pada kompetisi ini. Hal ini
terbukti bahwa hull city sangat kesuliatan dalam merobek pertahan akhir dari
MU.
Tahap perkembangan yang ditunjukkan
oleh MU sangatlah luar biasa dan hal ini tidak terlepas dari banyaknya
pendukung/ suporter MU. Belum lagi didukung dengan keadaan arena yang berada
pada kandang sendiri, diibaratkan rumah sendiri. Hal ini ditunjukan dengan
keagresifan para pemain MU untuk mencapai kemenangan terutama lini depan. Hull city
disini tak mampu mengembangkan permainannya hal ini disebabkan oleh faktor
suporter yang kurang, kondisi lingkungan yang masih terasa asing, dan
koordinasi antara pemain kurang terjalin dengan baik,
Selama pertandingan berlangsung hull
city lebih lemah untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya (stadiun arena), hal
ini terlihat pada pengolahan bola yang kurang baik dan terkadang sering terjadi
salah umpan hingga mudah tepotong dengan lawan. Kemampuan beradaptasi Hull city
tidak sebanding dengan MU, yang dengan cepat mampu beradaptasi dengan
lingkungan hingga menguasi seluruh kompetisi yang berlangsung, baik penguasaan
lapangan, penguasaan bola, taktik/strategi bermain/ kemampuan menjaga pertahan
gawang dari serangan lawan hingga kemampuan membobol pertahanan gawang lawan
pun didominasi oleh MU
Dan pada kompetisi ini yang mampu
bertahan, lebih unggul, lebih agresif selama kompetisi adalah Manchester United
(MU). Sehingga persaingan pun berakhir ditangan MU yang mampu menumbangkan
lawannya Hull City dan menjadi pemenang dilaga tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar